mY RaGa

Kok belum apdet?

PERTAMA
Gw pindah ke project baru, gw harus adaptasi dengan semua kerjaannya dan di project baru ini mobilitasnya sangat tinggi, kayanya kerjaan ga selesai selesai..ampe puyeng…tapi ini tantangan baru buat gw bahwa gw bukan hanya database engineer.

KEDUA
tadinya mau posting kabar gembira tapi apa daya Allah berkehendak lain dan terpaksa deh postingnya cerita sedih.
Seminggu setelah masuk ke project baru, ternyata Allah SWT "menitipkan" sesuatu ke gw. Rasa seneng dan takut jadi satu. Karena dengan mobilitas project gw takut kenapa kenapa dengan dia.dua minggu setelah ”telat” itu mulai lah flek..omg..sumpah takut banget!! Apalagi setelah di tes dengan testpack hasilnya positif. Akhirnya ga masuk kerja dunks..bedrest. sudah hilang fleknya..back to the real world..
Minggu ketiga..fleknya mulai timbul lagi. Selasa 25 september 2007 sehabis meeting flek itu bukan hanya sekedar flek tipis tapi..ga bisa gw jelasin disini. Dalam keadaan panic gw minta ijin pulang ma si bos, Alhamdulillah bos ngerti dan langsung minta gw pulang untuk bedrest. Rabu ga masuk kantor lagi. Kamis gw paksain masuk karena ada hal hal urgent tapi ternyata fatal…bos marah kenapa gw masuk, blio minta gw pulang n istirahat. (Bu thanks a lot for your kindness!!)
Bedrest dan obat penguat dari dokter satu satunya harapan gw..
Jumat pagi, gw ga ngantor lagi..sahur masih sempat gw tes lagi, still +.. alhamdulillah, gw coba tenang. Sekitar jam 10 perut ga enak banget, nyeri dan mulas, gw coba bawa tidur supaya gw ga kepikiran yang macam2 dan jadi stres. Jam 12.30 gw bangun, perut gw semakin sakit..dalam hati gw cuma bisa berbicara kepada Allah "Ya Allah, jika ini bukan yang terbaik buat kami berdua dan belum rezeki hamba, hamba ikhlas."
Dengan tangan di perut gw coba berkomunikasi dengan dia "Sayang, kalau kamu udah ga kuat, Bunda ikhlas kamu pergi" . Akhirnya setelah bergelut dengan nyeri yang luar biasa, dia keluar. Allah SWT lebih sayang dengan dia.
8 minggu yang luar biasa indahnya, gw diajarin untuk ga egois karena apa yang gw makan, apa yang gw minum dan udara yang gw hirup, semuanya berbagi dengan dia.
Alhamdulillah, setelah pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan gw abortus lengkap dan rahim InsyaAllah bersih. Menurut analisa dokter ini terjadi karena penempelan embrio yang tidak sempurna dan kalau diteruskan pun tidak terlalu baik di akhirnya. Apapun itu, gw menganggap dia belum yang terbaik dan belum rezeki gw. Allah maha tahu yang terbaik bukan?
Oia, karena nyokap minta dikasi nama, gw kasi nama Raga. Alasannya, mungkin gw kehilangan dia sebelum dia mempunya raga.

to my Raga..Bunda luv and mizz u...thank you for 8 weeks in me..the best moment in my life...ever!!