laki laki oh laki laki

hhhppppmmmmmfffff....kali ini gw mau curhat yg agak seriusan dikit, karena belakangan gw gemes banget ama kelakuan cowo secara umum.kenapa sih laki laki itu identik dengan selingkuh [WIL] dan poligami????!!!kenapa sih mereka bisa mudah banget tiba tiba berbagi perasaan dan fisik ma orang lain???!!!kalo cuma berdasarkan nafsu, perempuan juga punya nafsu!!!jawaban terbodoh yang pernah gw baca adalah jawaban dari seorang ulama yang baru baru terbongkar poligaminya "perempuan itu softwarenya memang diciptakan untuk mencintai satu orang saja, sedangkan software laki laki tidak"waks????!!! d**n, that's not the wise answer sir!!!Kalaupun Allah SWT menciptakan software laki laki seperti itu, jangan anggap itu sebagai compliment dari Allah SWT!justru itu cobaan dari Allah SWT!bagaimanapun itu akan ada pertanggungjawabannya di hadapan Allah SWT!


wiken kemarin tiba tiba temen gw cerita tentang temannya, kita sebut Mr A. si Mr A ini lagi pusing karena tiba tiba istri pertamanya tahu tentang istri keduanya.Temen gw tanya donk, alasan dia merit lagi kenapa, bukannya lo dah punya istri yang baik dan 2 anak yang lucu lucu. Alasannya : "abis istri pertama gw,mentang mentang dah laku ga pernah dandan lagi dan gendut" *pingsan 7 hari 7 malam* duh ampe gw yang denger tu alasan langsung dr si Mr A, bisa bisa gw hajar tu orang.istrinya gendut karena hamil dan melahirkan buah cinta mereka.istrinya bisa saja kekeh langsing, tapi ketika hamil, dia ga akan makan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak anak lo,dia akan kekeh diet.untuk soal dandan, komunikasikan donk dengan istri lo kalo lo pengen lihat dia dandan.that's what communication are for Sir!!!


ketika menikahi kalian,kami memang masih cantik dan muda,begitu pula kalian.ketika kami hamil dan melahirkan,kami mempertaruhkan nyawa.berjalannya waktu,ketika kami mulai tua dan gendut,begitu pula kalian.kalian mulai gendut, perut buncit dan botak di bagian tengah atau depan.apa kami protes dengan perubahan kalian? TIDAK! kami tetap menyayangi kalian sama porsinya seperti awal ketika menikah dulu.mengapa kalian tidak bisa menerima kami apa adanya setelah kami tua seperti kami menerima kalian apa adanya ketika kalian beranjak tua? laki laki oh laki laki...bisakah kalian sedikit lebih bijaksana?